Penulis Content Wajib Sehat! Tips Jaga Kesehatan Ala CEO Mayora

Penulis konten seperti saya ini selain bergantung pada ide dan pengetahuan, juga sangat bergantung pada kesehatan. Karena, apabila kesehatan menurun, kemampuan berpikir juga jadi di ikut berkurang. Pernah suatu saat, kondisi tubuh sedang tidak fit dan saya dipaksa untuk menulis karena ada artikel yang deadline segera tiba. Alhasil, alih-alih bisa menyelesaikan pekerjaan, kondisi badan yang tidak memungkinkan membuat pekerjaan jadi tertunda dan terbengkalai.

Karena, boro-boro mau diajak mikir dan cari ide. Diajak untuk duduk dan konsentrasi saja, rasanya sangat sulit. Karena itulah, apapun profesi kita, terlebih buat saya pribadi yang jual artikel, menjaga kesehatan itu sangat penting. Mengingat ini adalah pekerjaan utama buat saya, maka menjaga kesehatan jadi makin penting. Karena, jika tidak bekerja--otomatis saya juga tidak dapat uang seperti halnya karyawan yang tetap dapat gaji sekalipun tidak masuk kerja karena sakit.

Berbicara soal menjaga kesehatan, saya jadi teringat pada beberapa kampanye kesehatan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan makanan atau minuman, termasuk berbagai instansi pemerintah di negara ini.

CEO Mayora yang bernama Andre Atmadja misalnya, sangat getol mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tujuan utamanya adalah untuk mengajak segenap masyarakat Indonesia supaya mau menjalani pola gaya hidup sehat dengan rajin bergerak dan berolahraga agar kualitas hidup mereka meningkat. Di samping keinginannya melihat masyarakat Indonesia bisa hidup sehat, Andre Atmadja juga menekankan betapa hidup sehat itu bisa membuat kita sebagai SDM akan memiliki daya saing yang lebih baik.

Karena di era modern ini, persaingan di dunia usaha maupun di dunia kerja sangat berat. Jadi, apabila tidak didukung kesehatan yang baik, sudah barang tentu kita akan kalah bersaing dan tersingkirkan.

Penulis artikel, seperti yang telah saya katakan di atas, juga wajib menjaga kesehatan. Kali ini, saya akan mencoba mengutip beberapa tips menjaga kesehatan CEO Mayora, yang saya rasa sangat mudah diterapkan.

Membiasakan sarapan dengan mengkonsumsi makanan sehat di pagi hari

Seperti yang kita tahu, Mayora adalah perusahaan produk konsumen yang banyak memproduksi makanan seperti sereal hingga minuman kemasan Le Minerale. Sehingga tak mengherankan apabila CEO-nya cenderung menyarankan kita untuk memperhatikan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Saran tersebut sebenarnya sangat masuk akal. Mengingat hampir semua praktisi kesehatan juga menganjurkan kita untuk sarapan dengan mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi di pagi hari.

Mayora sendiri, melalui Mayora Nutrition berusaha untuk menghadirkan berbagai macam produk makanan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hingga, tak mengherankan apabila berbagai produk makanan yang dibuat oleh Mayora diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Menurut salah seorang pemerhati kesehatan bernama Franziska Spritzler, RD, CDE, setidaknya ada 10 jenis makanan dan minuman sehat yang cocok dikonsumsi saat sarapan, mulai dari

• Telur 
• Yogurt 
• Kopi 
• Oatmeal 
• Kacang (nuts) 
• Green tea 
• Protein Shake 
• Buah-buahan yang kaya vitamin C 
• Keju, hingga 
• Sereal 

Jangan lupa mencukupi kebutuhan cairan

Minum air putih adalah tips kedua untuk menjaga kesehatan yang sangat disarankan oleh Andre Atmadja sebagai CEO Mayora. Seperti yang kita tahu, setiap hari kita disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air atau setara dengan 2 liter.

Jumlah tersebut tentu saja adalah kebutuhan rata-rata wanita maupun pria dewasa. Akan tetapi, jika kamu bekerja di lapangan atau bekerja keras sehingga tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat, sudah jelas kamu membutuhkan lebih banyak air. Sejumlah alasan mengapa memenuhi kebutuhan cairan harian sangat penting, diantaranya adalah karena:

• Air dapat membantu mengatur suhu tubuh 
• Melindungi jaringan tubuh termasuk tulang belakang dan sumsum serta sendi 
• Membantu mengeluarkan racun dan kotoran melalui keringat, melalui buang air kecil, serta buang air besar 
• Bisa membantu memaksimalkan kinerja fisik 
• Mencegah sembelit 
• Memperlancar pencernaan 
• Membantu meningkatkan penyerapan nutrisi 
• Menurunkan berat badan 
• Meningkatkan sirkulasi oksigen di dalam darah 
• Membantu melawan penyakit 
• Menambah energi 
• Bisa juga membuat kita lebih cerdas karena air dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif 
• Meningkatkan mood sehingga suasana hati jadi lebih baik, serta 
• Menjaga kulit tetap sehat dan cerah 

Setelah melihat berbagai manfaat mengkonsumsi air di atas, beberapa diantaranya terasa sangat penting bagi seorang penulis konten seperti saya. Terutama untuk menjaga agar otak tetap bisa berpikir maksimal serta untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Karena pada dasarnya, pekerjaan seperti yang saya geluti ini sangat membutuhkan banyak ide dan kemampuan berpikir yang luas.

Menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih

Siapa yang tidak suka tinggal di tempat-tempat yang bersih dan sehat?

Tidak terkecuali saya. Saat berada di tempat yang bersih dan rapi, mood saya cenderung baik dan semangat pun bertambah. Bermodalkan mood bagus dan semangat yang tinggi, saya bisa menulis artikel lebih baik dan lebih mudah dapat ide-ide yang menarik.

Untuk menjaga agar lingkungan tetap sehat, tentu kita tidak boleh hanya berpangku tangan pada petugas kebersihan saja. Kita sebagai masyarakat juga perlu turun tangan menjaga lingkungan agar tetap sehat, misalnya dengan cara:

• Membiasakan diri sendiri maupun keluarga untuk buang sampah pada tempatnya 
• Mengurangi penggunaan plastik karena berpotensi membuat lingkungan jadi rusak (dalam jangka panjang) 
• Menjaga rumah tetap bersih dan rapi 
• Meluangkan waktu untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan di sekitar rumah termasuk selokan 
• Menyediakan tong sampah di depan rumah 
• Mengubur benda-benda yang berpotensi menampung air terutama menjelang musim hujan 
• Memilah dan menempatkan secara terpisah berbagai macam sampah agar dapat diolah secara maksimal 

Rutin memeriksakan kesehatan

Tips jaga kesehatan ala CEO Mayora yang terakhir adalah memeriksakan kesehatan secara rutin. Terlebih jika kita sudah memasuki usia 30 tahun ke atas. Karena di usia 30 tahun, ini adalah puncak dari kemampuan tubuh kita. Memasuki usia 30-an, perlahan namun pasti tubuh akan mengalami penurunan kemampuan.

Contoh paling simple, betapa usia 30 merupakan usia pancaroba yang buktinya bisa kita lihat pada pemain bola profesional. Umumnya, pemain bola akan dianggap sudah cukup tua dan harus siap-siap pensiun setelah memasuki usia 30 tahun. Jarang sekali ada pemain bola yang bisa bermain di level tertinggi ketika usianya mencapai 30 tahun lebih.

Nah, memeriksakan kesehatan secara rutin sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai macam penyakit yang berpotensi ada di dalam tubuh dan berkembang tanpa kita ketahui. Seperti kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, diabetes, penyakit jantung, hingga rabun.